Sabtu, 25 Juli 2009
Gallery Al Muthohhar!



Mesjid Al Muthohhar
KH. Thoha rafe'i Dan Hj. Siti Maemunah
( Pendiri Al Muthohhar )

KH. Sirodjudin Toha
KH. Sanusi Thoha
KH. Manaf Sholeh











KH. Manaf Sho
leh

Guru dan keluarga al muthohhar

Jumat, 29 Mei 2009

Berpikir Sederhana

Terpetik sebuah kisah, seorang pemburu berangkat ke hutan dengan membawa busur dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal mau membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa. Cara berburunya pun tidak pakai anjing pelacak atau jaring penyerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang-binatang buruan.

Tidak lama ia menunggu, seekor kelelawar besar kesiangan terbang hinggap di atas pohon kecil tepat di depan si pemburu. Dengan ayunan parang atau pukulan gagang tombaknya, kelelawar itu pasti bisa diperolehnya. Tetapi si pemburu berpikir, "untuk apa merepotkan diri dengan seekor kelelawar? Apakah artinya dia dibanding dengan seekor rusa besar yang saya incar?"

Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat berhenti di depannya bahkan menjilat-jilat ujung tombaknya tetapi ia berpikir, "Ah, hanya seekor kancil, nanti malah tidak ada yang makan, sia-sia." Agak lama pemburu menunggu. Tiba-tiba terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat, pemburupun mulai siaga penuh,tetapi ternyata, ah... kijang. Ia pun membiarkannya berlalu. Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang lewat, sehingga ia tertidur.

Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu sempat berhenti di depan pemburu, tetapi ia sedang tertidur. Ketika rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak, Rusa!!!" sehingga rusanya pun kaget dan lari terbirit-birit sebelum sang pemburu menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa membawa apa-apa.

Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.

Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan hidup, yang mengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka tampan yang alim, baik, pintar dan sempurna lahir dan batin, harus puas dengan tidak menemukan siapa-siapa.

Maafkan Aku Bila Aku Mengeluh

Hari ini, di sebuah bus, aku melihat seorang remaja tampan dengan rambut sedikit ikal. Aku iri melihatnya. Dia tampak begitu ceria, dan aku sangat ingin memiliki gairah hidup yang sama. Tiba-tiba dia terhuyung-huyung berjalan. Dia mempunyai satu kaki saja, dan memakai tongkat kayu. Namun ketika dia lewat .... ia tersenyum. Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua kaki. Dunia ini milikku.

Aku berhenti untuk membeli sedikit kue. Anak laki-laki penjualnya begitu mempesona. Aku berbicara padanya. Dia tampak begitu gembira. Seandainya aku terlambat sampai di kantor, tidaklah apa-apa. Ketika aku pergi, dia berkata, 'Terima kasih. Engkau sudah begitu baik.

Menyenangkan berbicara dengan orang sepertimu. Lihatlah, aku buta.' Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua mata. Dunia ini milikku.

Lalu, sementara berjalan. Aku melihat seorang anak mirip bule dengan bola mata biru. Dia berdiri dan melihat teman-temannya bermain sepak bola. Dia tidak tahu apa yang bisa dilakukannya. Aku berhenti sejenak, lalu berkata, 'Mengapa engkau tidak bermain dengan yang lain, Nak ?' Dia memandang ke depan tanpa bersuara, lalu aku tahu dia tidak bisa mendengar. Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua telinga. Dunia ini milikku.

Dengan dua kaki untuk membawaku ke mana aku mau. Dengan dua mata untuk memandang mentari dan bukit-bukit. Dengan dua telinga untuk mendengar desir angin dan segala bunyi.
Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh.

Maafkan Aku Kawan

Dua orang sahabat karib sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia

menulis di atas pasir : HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya.

Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU. Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, /"Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?\" Temannya sambil tersenyum menjawab, /"Ketika seorang

sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasaterjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin.\"

Cerita di atas, bagaimanapun tentu saja lebih mudah dibaca dibandingditerapkan. Begitu mudahnya kita memutuskan sebuah pertemanan \'hanya\' karena sakit hati atas sebuah perbuatan atau perkataan yang menurut kita keterlaluan hingga menyakiti hati kita. Sebuah sakit hati lebih perkasa untuk merusak dibanding begitu banyak kebaikan untuk menjaga. Mungkin ini memang bagian dari sifat buruk diri kita.

Karena itu, seseorang pernah memberitahu saya apa yang harus saya lakukan ketika saya sakit hati. Beliau mengatakan ketika sakit hati yang paling penting adalah melihat apakah memang orang yang menyakiti hati kita itu tidak kita sakiti terlebih dahulu.



Bukankah sudah menjadi kewajaran sifat orang untuk membalas dendam? Maka sungguh sangat bisa jadi kita telah melukai hatinya terlebih dahulu dan dia menginginkan sakit yang sama seperti yang dia rasakan. Bisa jadi juga sakit hati kita karena kesalahan kita sendiri yang salah dalam menafsirkan perkataan atau perbuatan teman kita. Bisa jadi kita tersinggung oleh perkataan sahabat kita yang dimaksudkannya sebagai gurauan.

Namun demikian, orang yang bijak akan selalu mengajari muridnya untuk memaafkan kesalahan-kesalahan saudaranya yang lain. Tapi ini akan sungguh sangat berat. Karena itu beliau mengajari kami untuk 'menyerahkan' sakit itu kepada Allah -yang begitu jelas dan pasti mengetahui bagaimana sakit hati kita- dengan membaca doa, "Ya Allah, balaslah kebaikan siapapun yang telah diberikannya kepada kami dengan balasan yang jauh dari yang mereka bayangkan. Ya Allah, ampuni kesalahan-kesalahan saudara-saudara kami yang pernah menyakiti hati kami."

Bukankah Rasulullah pernah berkata, "Tiga hal di antara akhlak ahli surga adalah memaafkan orang yang telah menganiayamu, memberi kepada orang yang mengharamkanmu, dan berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepadamu".

Karena itu, Saudara-saudaraku, mungkin aku pernah menyakiti hatimu dan kau tidak membalas, dan mungkin juga kau menyakiti hatiku karena aku pernah menyakitimu. Namun dengan ijin-Nya aku berusaha memaafkanmu. Tapi yang aku takutkan kalian tidak mau memaafkan.Sungguh, Saudara-saudaraku, dosa-dosaku kepada Tuhanku telah menghimpit kedua sisi tulang rusukku hingga menyesakkan dada.
Saudara-saudaraku, jika kalian tidak sanggup mendoakan aku agar aku 'ada' di hadapan-Nya, maka ikhlaskan segala kesalahan-kesalahanku. Tolong jangan kau tambahkan kehinaan pada diriku dengan mengadukan kepada Tuhan bahwa aku telah menyakiti hatimu.

KELEBIHAN HAYATI AL-QURAN

Al-Quran merupakan mukjizat yang paling besar dan utama yang diturunkan oleh Allah kepada nabi kita Muhammad s.a.w. Ia merupakan petunjuk yang paling baik untuk umat manusia sehingga hari qiamat dalam mencari keridhaan Allah seterusnya mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Di antara kelebihan membaca serta menghayati segala isi al-Quran dapat dilihat melalui beberapa petikan hadis nabi s.a.w sebagai pedoman kepada kita semua.

1. Sabda nabi s.a.w yang artinya : Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar al-Quran dan mengajarnya
- muttafaqqun 'alaihi

2. Sabda nabi s.a.w yang artinya : Sesiapa yang membaca satu huruf daripada kitab Allah (al-Quran) maka baginya(pembaca) dengannya (al-Quran) pahala dan pahala digandakan sepuluh sebagaimananya. Aku tidak kata bahawa alif laam miim itu satu huruf tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim itu satu huruf
- diriwayat oleh Tarmizi dan ia merupakan hadis hasan sohih

3.Sabda nabi s.a.w yang artinya : Orang yang membaca al-quran dan dia mahir dengannya bersama malaikat yang mulia dan orang yang taat. Sesiapa yang membaca al-Quran sedangkan dia tersekat-sekat padanya dan dia begitu susah atasnya maka baginya 2 pahala (pahala membaca dan pahala kesusahan).
- Sohih Bukhari dan muslim

4.Abi Umamah al-Bahili telah berkata bahawa dia mendengar sabda nabi s.a.w yang artinya : Kamu hendaklah membaca al-Quran maka sesungguhnya ia akan datang pada hari qiamat sebagai syafaat bagi ahli-ahlinya
- Riwayat Muslim

5. Sabda nabi s.a.w yang artinya : Sesungguhnya sesiapa yang tidak terdapat pada kerongkongnya sesuatu daripada al-Quran(tidak membaca) maka ia seperti rumah yang usang
- Riwayat Tarmizi

6. Dalam satu hadis Qudsi di mana sabda nabi s.a.w yang bermaksud : Allah telah berfirman yang artinya : Sesiapa yang sentiasa sibuk dengan al-Quran dan zikir mengingatiKu daripada meminta-minta kepadaKu maka Aku akan anugerahkan perkara yang lebih baik daripada Aku anugerahkan kepada mereka yang sentiasa memohon kepadaKu itu. Dan kelebihan Kalam Allah di atas segala kalam yang lain seperti lebihnya Allah di atas segala makhlukNya
- Riwayat Tarmizi dan hadis hasan sohih

7. Sabda nabi s.a.w yang artinya : Tiada suatu kaum yang berhimpun di dalam rumah daripada rumah-rumah Allah (masjid) membaca kitab Allah (al-Quran) dan tadarrus antara mereka melainkan akan diturunkan ketenangan ke atas mereka, disirami ke atas mereka rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan Allah menyebut-nyebut mereka pada sesiapa di sisinya
- Riwayat Muslim

8. Daripada Daripada 'Uqbah bin 'Amir telah berkata : Telah keluar Rasulullah s.a.w menemui kami di Suffah maka sabdanya : Siapakah di kalangan kamu yang suka keluar ke Buthan dan 'Aqiq (nama 2 tempat di Madinah) di mana dia akan membawa pulang darinya 2 ekor unta yang sihat lagi gemuk tanpa berbuat dosa dan tidak pula memutuskan tali persaudaraan ? Maka kami menjawab : Wahai Rasulullah! Kami semua menyukai perkara itu. Sabdanya : Mengapakah seseorang daripadamu tidak keluar ke masjid untuk belajar atau membaca 2 ayat daripada kitab Allah (al-Quran) maka ia lebih baik daripada 2 ekor unta yang gemuk, tiga ekor, empat ekor di mana lebih baik baginya daripada empat dan daripada semua bilangan unta
- Riwayat Muslim

TANDA TANDA QIAMAT

Penaklukan Baitulmuqaddis. Dari Auf b. Malikr.a.,
katanya, "Rasulullah s. a. w. telah
bersabda:"Aku menghitung enam perkara menjelang hari
kiamat."Baginda menyebutkan
salah satu di antaranya, yaitu penaklukan
Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari

Zina merajalela."Dan tinggallah manusia-manusia
yang buruk, yang seenaknya
melakukan persetubuhan seperti himar (keldai).
Maka pada zaman mereka inilah kiamat
akan datang." - Sahih Muslim

merajalela alat muzik."Pada akhir zaman akan
terjadi tanah runtuh, rusuhan dan
perubahan muka."Ada yang bertanya kepada
Rasulullah;
"Wahai Rasulullah bila hal ini
terjadi?" Baginda menjawab;"Apabila telah
bermaharajalela bunyi-bunyian (muzik) dan
penyanyi-penyanyi wanita" - Ibnu Majah

Menghias masjid dan membanggakannya. "Di antara
tanda-tanda telah dekatnya kiamat
ialah manusia bermegah-megahan dalam mendirikan
masjid" - Riwayat Nasai.

Munculnya kekejian, memutuskan kerabat dan
hubungan dengan tetangga tidak baik.

"Tidak akan datang kiamat sehingga banyak
perbuatan dan perkataan keji, memutuskan
hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam
tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim

Banyak orang soleh meninggal dunia."Tidak akan datang
hari kiamat sehingga Allah
mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama di
muka bumi, maka tiada yang tinggal
padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk
yang tidak mengetahui yang makruf dan
tidak mengingkari kemungkaran - Riwayat Ahmad

Orang hina mendapat kedudukan terhormat."Di
antara tanda-tanda semakin dekatnya
kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka' bin
Luka'(orang yang bodoh dan hina). Maka
orang yang paling baik ketika itu ialah orang
yang beriman yang diapit oleh dua orang
mulia" -Riwayat Thabrani

Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya
saja."Sesungguhnya di antara
tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah
manusia tidak mahu mengucapkan salam
kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja."
- Riwayat Ahmad

Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya
telanjang. Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. "Di antara tanda-tanda telah
dekatnya hari kiamat ialah akan muncul
pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka
memakainya keadaannya seperti telanjang."

Bulan sabit kelihatan besar."Di antara
tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah
menggelembung (membesarnya) bulan sabit." -
Riwayat Thabrani

Banyak dusta dan tidak tepat dalam menyampaikan
berita."Pada akhir zaman akan muncul
pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu
dengan membawa berita-berita yang
belum pernah kamu dengar dan belum pernah
didengar oleh bapak-bapak kamu sebelumnya,
mereka tidak menyesatkanmu dan
memfitnahmu" - Sahih Muslim

Banyak saksi palsu dan menyimpan kesaksian yang
benar."Sesungguhnya sebelum
datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu
dan disembunyikan kesaksian yang
benar" - Riwayat Ahmad

Negara Arab menjadi padang rumput dan
sungai."Tidak akan datang hari kiamat sehingga
negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan
sungai-sungai." - Sahih Muslim


Adab Mencari Ilmu

Menuntut ilmu adalah satu keharusan bagi kita kaum muslimin. Banyak sekali dalil yang menunjukkan keutamaan ilmu, para penuntut ilmu dan yang mengajarkannya.
Adab-adab dalam menuntut ilmu yang harus kita ketahui agar ilmu yang kita tuntut berfaidah bagi kita dan orang yang ada di sekitar kita sangatlah banyak. Adab-adab tersebut di antaranya adalah:

1. Ikhlas karena Allah

Hendaknya niat kita dalam menuntut ilmu adalah kerena Allah I dan untuk negeri akhirat. Apabila seseorang menuntut ilmu hanya untuk mendapatkan gelar agar bisa mendapatkan kedudukan yang tinggi atau ingin menjadi orang yang terpandang atau niat yang sejenisnya, maka Rasulullah e telah memberi peringatan tentang hal ini dalam sabdanya e :

"Barangsiapa yang menuntut ilmu yang pelajari hanya karena Allah I sedang ia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan mata-benda dunia, ia tidak akan mendapatkan bau sorga pada hari kiamat".( HR: Ahmad, Abu,Daud dan Ibnu Majah

Tetapi kalau ada orang yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan syahadah (MA atau Doktor, misalnya ) bukan karena ingin mendapatkan dunia, tetapi karena sudah menjadi peraturan yang tidak tertulis kalau seseorang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi, segala ucapannya menjadi lebih didengarkan orang dalam menyampaikan ilmu atau dalam mengajar. Niat ini - insya Allah - termasuk niat yang benar.

2. Untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain.

Semua manusia pada mulanya adalah bodoh. Kita berniat untuk meng-hilangkan kebodohan dari diri kita, setelah kita menjadi orang yang memiliki ilmu kita harus mengajarkannya kepada orang lain untuk menghilang kebodohan dari diri mereka, dan tentu saja mengajarkan kepada orang lain itu dengan berbagai cara agar orang lain dapat mengambil faidah dari ilmu kita.

Apakah disyaratkan untuk memberi mamfaat pada orang lain itu kita duduk dimasjid dan mengadakan satu pengajian ataukah kita memberi mamfa'at pada orang lain dengan ilmu itu pada setiap saat? Jawaban yang benar adalah yang kedua; karena Rasulullah e bersabda :

"Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat (HR: Bukhari)
Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada bandingannya apabila niatnya benar. Para muridnya bertanya: Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari orang lain.

3. Berniat dalam menuntut ilmu untuk membela syari'at.

Sudah menjadi keharusan bagi para penuntut ilmu berniat dalam menuntut ilmu untuk membela syari'at. Karena kedudukan syari'at sama dengan pedang kalau tidak ada seseorang yang menggunakannya ia tidak berarti apa-apa. Penuntut ilmu harus membela agamanya dari hal-hal yang menyimpang dari agama (bid'ah), sebagaimana tuntunan yang diajarkan Rasulullah e. Hal ini tidak ada yang bisa melakukannya kecuali orang yang memiliki ilmu yang benar, sesuai petunjuk Al-Qor'an dan As-Sunnah.

4. Lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat.

Apabila ada perbedaan pendapat, hendaknya penuntut ilmu menerima perbedaan itu dengan lapang dada selama perbedaan itu pada persoalaan ijtihad, bukan persoalaan aqidah, karena persoalaan aqidah adalah masalah yang tidak ada perbedaan pendapat di kalangan salaf. Berbeda dalam masalah ijtihad, perbedaan pendapat telah ada sejak zaman shahabat, bahkan pada masa Rasulullah e masih hidup. Karena itu jangan sampai kita menghina atau menjelekkan orang lain yang kebetulan berbeda pandapat dengan kita.

5. Mengamalkan ilmu yang telah didapatkan.

Termasuk adab yang tepenting bagi para penuntut ilmu adalah mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, karena amal adalah buah dari ilmu, baik itu aqidah, ibadah, akhlak maupun muamalah. Karena orang yang telah memiliki ilmu adalah seperti orang memiliki senjata. Ilmu atau senjata (pedang) tidak akan ada gunanya kecuali diamalkan (digunakan).

6. Menghormati para ulama dan memuliakan mereka.

Penuntut ilmu harus selalu lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan ulama. Jangan sampai ia mengumpat atau mencela ulama yang kebetulan keliru di dalam memutuskan suatu masalah. Mengumpat orang biasa saja sudah termasuk dosa besar apalagi kalau orang itu adalah seorang ulama.

7. Mencari kebenaran dan sabar

Termasuk adab yang paling penting bagi kita sebagai seorang penuntut ilmu adalah mencari kebenaran dari ilmu yang telah didapatkan. Mencari kebenaran dari berita berita yang sampai kepada kita yang menjadi sumber hukum. Ketika sampai kepada kita sebuah hadits misalnya, kita harus meneliti lebih dahulu tentang keshahihan hadits tersebut. Kalau sudah kita temukan bukti bahwa hadits itu adalah shahih, kita berusaha lagi mencari makna (pengertian ) dari hadits tersebut. Dalam mencari kebenaran ini kita harus sabar, jangan tergesa-gasa, jangan cepat merasa bosan atau keluh kesah. Jangan sampai kita mempelajari satu pelajaran setengah-setengah, belajar satu kitab sebentar lalu ganti lagi dengan kitab yang lain. Kalau seperti itu kita tidak akan mendapatkan apa dari yang kita tuntut.

Di samping itu, mencari kebenaran dalam ilmu sangat penting karena sesungguhnya pembawa berita terkadang punya maksud yang tidak benar, atau barangkali dia tidak bermaksud jahat namun dia keliru dalam memahami sebuah dalil.Wallahu 'Alam.

Dikutip dari " Kitabul ilmi" Syaikh Muhammad bin Shalih Al'Utsaimin
.(Abu Luthfi)

Minggu, 26 April 2009

Satu Pulau Misterius


Akhir - akhir ini ditemukan sebuah pulau kosong di daerah plered purwakarta tepatnya di Al Muthohhar.

Diatas itu adalah gambar pulau yang ada di Al Muthohhar. Kalian pernah liat kah pulau itu di Al Muthohhar? Pasti Belum karena pulau ini baru ditemukan pertama kali pada tahun 2009 bulan April.
Menurut peneltian pulau ini dulunya berpenghuni ratusan jiwa dari berbagai jenis mahluk hidup yakni Ikan Nila, Keong mas, Bayawak dan banyak lagi.
Penasaran ????????
Datang lah langsung ke Al MUthohhar lakukan penelitian dengan seksama.
Ini Cuma Iseng..
Sabtu, 25 April 2009

MA AL - MUTHOHHAR

  1. Sekilas tentang MA Al-Muthohhar
MA Al Muthohhar yang berada di Legok Plered Purwakarta merupakan lembaga pendidikan plus yang memberikan pendidikan dan pengajaran mata pelajaran agama sebagai mata pelajaran dasar, yang bertujuan membina seorang muslim / at yang bertaqwa.
MA Al Muthohhar didirikan pada tanggal 15 juni 1989 dibawah naungan Yayasan Al Muthohhar dengan tujuan sebagai berikut :

Ikut serta berperan aktif dalam memenuhi permintaan masyarakat untuk sekolah lanjutan setingkat SMA di kecamatan Plered Purwakarta, serta dalam rangka berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui pendidikan berdasarkan SKB 3 Menteri ;
Membina muslim yang bertaqwa ;
Memberikan bekal pada siswa untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi ;
Memberikan bekal kepada siswa untuk terjun kemasyarkat.

Nama Al Muthohhar diambil dari singkatan nama salah seorang tokoh pendidikan di Kec. Plered, dan juga salah seorang pendiri pondok pesantren Al Muthohhar, Yaitu Muhammad Thoha Ar Rafe'i. Untuk mengenang jasa - jasanya, nama beliau diabadikan sebagai sebagai nama madrasah dan pondok pesantren.
Sejak pertama kali berdiri, madrasah ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dari jumlah peserta didik maupun dari jumlah guru. Selain itu, madrasah ini telah berhasil memperlihatkan prestasinya dalam berbagai bidang kegiatan, salah satu buktinya adalah berhasil meraih juara pertama madrasah terbaik se-kabupaten Purwakarta.
MA Al Muthohhar terletak di kampung Legok Ds. Palinggihan Kec. Plered Purwakarta. Luasnya 14.800 m2, dengan perincian 2.400 m2 luas bangunan dan 400 m2 luas halaman dan lapangan olah raga.
Madrasah ini Lokasinya juga berdekatan dengan pondok pesantren yang ada di Plered, sehingga memudahkan orang tua yang mempunyai keinginan untuk menyekolahkan anaknya di MA Al Muthohhar, sambil mondok dipesantren.

GEMA MAULID

Salam silatutahmi,,,,
Pemberitahuan
Kepada rekan-rekan Alumni Pondok pesantren Al Muthohhar,di pondok pesantren Al Muthohhar akan diadakan Maulid nabi dan Haol!yang akan diadakan

pada tanggal 03 mei 2009
tempat pondok pesantren Al Muthohhar.
Di harapkan rekan-rekan bisa hadir pada waktunya,pasti acara ini bermanfaat bagi rekan-rekan semua.
Undangan Resmi akan menyusul ke alamat alumni oleh petugas. terima kasih.

download software Islam

Pondok pesantren Al Muthohhar kitab sangat ditonjolkan atau ciri khas dari pondok pesantren Al Muthohhar yaitu Ilmu Faro'id ( cara pembagian warisan secara islam ) dan Ilmu Falaq ( Ilmu untuk menetapkan awal bulan hijriah), dengan itu saya akan memberikan software untuk menghitung waris silahkan download !!!!!!

download software bagi waris
The Hadith Software v1.0- Shahih Muslim
download
The Hadith Software v1.0 - Maliks Muwatta
download software
The Hadith Software v1.0 - Fiqh-us-Sunnah
download
The Hadith Software v1.0 - Shamaa-il Tirmidhi
download
The Hadith Software v1.0- Abu Dawud
download
The Hadith Software v1.0 - Extras
download
Hijri-Cal Islamic Calendar v1.4
download
Moon Calculator v4.0
download
Prayer Time Calculator v2.5
download
Qibla v1.0
download
Khalid bin Waleed : The Sword of Allah
download
Asmaul Husna v1.1
download
Kalkulator Zakat Gaji - Kazaga v2.0.1
download
Hitung Zakat v1.0
download
25 Dua's From The Holy Qur'an
download

Kabar terbaru

Bagi Alumni sekarang kita bisa berdiskusi lewat milis al muthohhar, cepat bergabung di http://groups.yahoo.com/group/almuthohhar ajak rekan - rekan alumni yang lain.
Senin, 30 Maret 2009

Sekilas Tentang Al - Muthohhar

About Me

Foto Saya
cudel
Manusia yang sedang berjuang Untuk mencari ketidak tahuan!!!!! Jangan pernah merasa cukup dengan apa yang rekan rekan ketahui,,,,! Terus lah mencari!!!! karena lebih banyak kita tau maka lebih banyak pula yang kita tidak tahu!!!!!!! Mari berjuang<===>
Lihat profil lengkapku

Labels

Kiriman pembaruan via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Galery

Subscribe to almuthohhar

Powered by us.groups.yahoo.com